Saturday, February 26, 2011

Metodologi Sejarah dan Kawasan Islam

BAB II
1. Wilayah Bahasan Sejarah Islam
Sejarah Islam adalah sejarah tentang bangsa-bangsa dan Negara-negara Islam sejak munculnya Islam hingga masa kini. Sedangkan wilayah geografisnya mermanjang dari lautan atlantik hingga lautan teduh. Agama Islam memiliki kesempatan untuk menyebar karena Islam kini banyak bersentuhan dengan negeri-negeri perawan.
A. metode Umum Penulisan Sejarah
Dalam penulisan sejarah Islam, muncul dua metode:
• Pertama: metode klasik, metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan semua peristiwa tanpa ada komentar apa-apa.
• Kedua: metode modern, metode ini banyak memfokuskan pada komentar dan catatan tanpa memperhatikan rentetan sejarah yang terjadi.
B. awal Penulisan Sejarah Islam
Penulisan sejarah Islam,dimulai pada abad ke 3M. pertama kali ditulis adalah sirah Ibnu Hisyam (213 H / 828 M).
C. definisi Umat Islam
Umat Islam adalah kelompok yang diikat oleh akidah Islam sepanjang sejarah. Maka, siapapun yang mengikuti Nabi mereka sejak jaman Nabi Adam as. Hingga Nabi Muhammad Saw. Atau siapa saja yang akan senantiasa berjalan diatas hidayah dan petunjuknya hingga hari kiamat dan beriman pada Tuhannya, maka mereka adalah umat Islam.
2. sejarah Islam Pada Jaman Rasulullah Saw.
Risalah yang dibawa Nabi Muhammad menghimpun semua misi kenabian dan kerasulan sebelumnya. Sekaligus sebagai penutup kenabian dan kerasulan serta menghapus semua kenabian sebelumnya.
Muhammad Saw. dilahirkan di Makkah pada hari senin 12 Rabi’ul awwal tahun Gajah. Muhammad Saw lahir di Makkah sebagai anak yatim, karena ayahnya Abdullah wafat di Madinah dua bulan sebelum beliau lahir.
Ketika Nabi Saw. mencapai usia 25 tahun, beliau pun pergi ke Syam untuk membawa barang dagangan milik Khadijah binti Khuwailid, seorang wanita ternama dan kaya dengan disertai seorang sahaya Khadijah bernama Maisaroh.Setibanya di Makkah dari perjalanan dagang ini, beliau kawin dengan Khadijah binti Khuwailid.
Tatkala Muhammad Saw. mencapai usia 40 tahun turunlah wahyu pertama yang dibawa oleh Jibril di gua Hira’. Wahyu itu adalah firman Allah Swt.:
“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah.”
Mulailah Rasulullah Saw. menyiarkan dakwah kepada kaumnya, pertama kali beliau menyiarkan agama Islam secara diam-diam,kemudian berubah menjadi terang-terangan. Oranng pertama yang menerima ajakan beliau adalah Abu Bakar, dari kaum wanita adalah Khadijah, dari anak-anak adalah Ali bin Abi Thallib, dan dari sahaya adalah Zaid bin Haritsah.
Dalam menyiarkan agama Islam Nabi Muhammad Saw mengalami gangguan besar dari kaumnya. Mereka melempari beliau dengan batuan dan kotoran, beliau tetap tekun dalam pekerjaannya yang mulia, hingga tampaklah kebenaran dan lenyaplah kebatilan.
Dakwah Nabi Saw. bukanlah untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk kemaslahatan seluruh umat manusia sebagaimana diperintahkan oleh Allah Swt.
Hijrah Pertama ke Negeri Habasyah
Peristiwa ini terjadi pada tahun kelima kenabian Rasulullah. Mereka yang melakukan hijrah berjumlah 10 orang laki-laki, dan 5 orang wanita. Pemimpin mereka adalah Utsman bin Mazh’un. Mereka mendapat perlakuan yang sangat baik dan tinggal selama beberapa bulan disana. Kemudian kembali lagi ke Makkah tatkala mereka mendengar bahwa orang-orang Quraisy telah masuk Islam. Namun, ternyata orang-orang Quraisy kembali menyiksa mereka.
Pasukan Pertama yang Dipimpin oleh Nabi Saw.
Pasukan pertama yang dipimpin Nabi Saw. adalah pasukan yang berangkat bersama beliau pada tahun 2 Hijriah. Untuk menyerang Waddan dan memerangi Bani Dhamrah, karena mereka melanggar janji damai yang telah dilakukan oleh kedua belah pihak.
Setelah itu terjadi 27 kali ghazwat (peperanngan) yang kesemuanya dimenangkan oleh kaum muslimin,kecuali perang Uhud dan Awal perang Hunain. Peperangan dimana Rasulullah Saw. ikut berperang, semuanya berjumlah 9 peperangan, yaitu perang Badar (2 kali), Uhud, Khandaq, Bani Quraidah, Bani Mustrhaliq, Khaibar, Hunain dan Thaif.
Haji Wada’
Haji Wada’ terjadi pada tahun 10 Hijriah. Pada waktu itu yang ikut serta bersama Nabi Saw. Kira-kira 114.000 orang haji. Pada haji Wada’ beliau berkhutbah di hadapan kaum muslimin yang sangat besar jumlahnya.
Isi khutbah antara lain:
• Sesungguhnya darahmu dan hartamu adalah haram atas kamu (untuk diganggu).
• Takutlah kepada Allah dalam hal memperlakukan perempuan, karena sesungguhnya kamu mengambil mereka (istri-istrimu) dengan amanat Allah.
• Segala sesuatu yang termasuk perkara jahiliyah diletakkan dibawah kakiku ( tidak berlaku lagi).
• Dua perkara ku tinggalkan kepada kamu yang jika kamu pegangi kamu tidak akan tersesat sesudah kepergianku yaitu kitab Allah (Al-Qur’an) dan sunnahku.
• Jangan kamu kembali kepada kafir dengan saling membunuh diantara kamu satu sama lain.
• Pada haji Wada’ inilah turun wahyu yang menunjukkan penyempurnaan agama ini, yaitu: “Hari ini Aku sempurnakan bagimu agamamu dan Aku sempurnakan kenikmatan-Ku atas kamu dan Aku rela Islam sebagai agamamu.
Sakit dan Wafatnya Nabi Saw.
Sakitnya Nabi Saw. dimulai rasa pusing sesudah menyiapkan pasukan Usamah. Tatkala penyakitnya bertambah keras beliau dirawat di rumah Aisyah. Karena sakit, kemudian beliau menyuruh Abu Bakar untuk menjadi imam bagi para sahabatnya.
Akhirnya pada hari senin 12 Rabi’ul Awwal tahun 11 H., wafatlah Rasulullaah Saw. dalam usia 63 tahun.
Kesedihan yang mendalam menyelimuti kaum muslimin atas wafatnya Rasulullah. Berdirilah Abu Bakar ditengah-tengah kaum muslimin dan berkata: “Wahai manusia, barang siapa meyembah Muhammad, maka sesungguhnya Muhammad telah meninggal. Dan barang siapa menyembah Allah, maka sesungguhnya Allah tidak akan pernah mati.
3. Masa Pemerintahan Khulafaur Rasyidin
A. Abu Bakar As-Shidiq ( 11-13 H / 632-634 M)
Abu Bakar adalah orang pertama masuk Islam dari kalangan tua. Masa pemerintahannya sangatlah singkat, hanya berkisar 2 tahun 3 bulan. Namun, walaupun berjangka pendek masa pemerintahannya penuh dengan perbuatan-perbuatan dan aksi-aksi yang agung. Diantaranya:
• Abu Bakar memberangkatkan pasukan Usamah bin Zaid sesuai dengan pesan Rasulullah.
• Perang melawan orang-orang murtad.
• Perang Yamamah.
• Menghimpun Al-Qur’an.
Satu kerja besar yang dilakukan Abu Bakar yaitu menghimpun Al-Qur’an, beliau memerintahkan kepada Zaid bin Tsabit untuk menghimpun Al-Qur’an dari pelepah kurma, kulit binatang dan dari hafalan kaum muslimin.
Hal ini dilakukan untuk menjaga kelestarian Al-Qur’an setelah syahidnya beberapa orang penghafal Al-Qur’an di perang Yamamah. Umar lah yang mengusulkan pertama kalinya penghimpunan Al-Qur’an ini. Sejak itulah Al-Qur’an dikumpulkan dalam satu mushaf.
Abu Bakar meninggal pada bulan Jumadil Akhir tahun 13. Tatkala Abu Bakar merasa bahwa kematiannya telah dekat dia memberikan kekhilafahannya kepada Umar ibnul-Khathab.
B. Umar Ibnul- Khathab (13-23 H/634-643 M).
Dia dikenal sebagai sosok yang keras hati dan kasar serta sosok pemberani. Dia masuk Islam tahun ke 6 kenabian. Pada masa pemerintahannya Umar banyak menaklukan negeri-negeri lain. Diantaranya: menaklukan Damaskus, Mesir, wilayah pantai Syam, Libya dan kawasan Timur (Persia),serta beberapa peperangan. Yaitu: perang Yarmuk (14 H/ 635 M), perang Namariq (13 H/ 634 M), perang Jisr (sya’ban 13 H/ 634 M), perang Buwaid (Ramadhan 13 H/ 634 M), perang Qadhisiyah kubra (14 H/635 M).
Khalifah Umar mati syahid akibat sebuah konspirasi yang dirancang oleh musuh-musuh Islam dari kalangan Yahudi dan Persia yang sangat membencinya. Dia meninggal akibat tusukan yang dialaminya pada saat dia sedang melakukan shalat. Tusukan itu dilakukan oleh Abu Lu’luah Al-Majusi. Umar wafat pada bulan Dzulhijjah 23 H/643 M dan memerintah selama sepuluh tahun lamanya.
Hasil Kerjanya
1. Khalifah Umar adalah orang pertama yang menggelari dirinya Amirul Mukminin.
2. Dia adalah orang pertama yang membentuk kantor/kementrian.
3. Dia adalah orang pertama yang membuat penanggalan Islam dengan menjadikan awal hijrah Rasulullah sebagai awalnya.
4. Umar melakukan perluasan Masjidil Haram.
C. Utsman bin Affan (23-35 H/644-656 M)
Utsman dikenal memiliki dua sifat utama yang berbeda dengan sahabat-sahabat yang lain. Yaitu, rasa malu dan pemurah.
Masa pemerintahan Umar dipenuhi dengan penaklukan-penaklukan sebagai penyempurna penaklukan di masa pemerintahan Umar. Penaklukan yang dilakukan selalu berlanjut baik lewat jalur darat maupun jalur laut.
Keutamaan-keutamaan Utsman
1. Dia membeli sumur Arumah dan menyerahkannnya kepada kaum muslimin.
2. Dia khalifah yang pertama kali memperluas masjid Nabawi sebagai respon terhadap keinginan Rasulullah saat masjid itu semakin terasa sempit.
3. Penghimpunan Al-Qu’an dalam satu mushaf.
4. Terjadi perbedaan cara membaca (qiraat) di beberapa Negara Islam. Maka, Utsman menyatukan dalam satu bacaan yang sering dibaca oleh Rasulullah. Dia satukan Al-Qur’an dalam satu Mushaf dengan bacaan tadi dan memerintahkan untuk membakar mushaf-mushaf yang lain.
5. Dan masih banyak lagi keutamaan Utsman yang tidak mungkin disebutkan disini.
Utsman wafat pada bulan Dzulhijjah tahun 35 H/656 M. dengan demikian usia kekuasaannya adalah 12 tahun. Utsman meninggal pada saat terjadi pemberontakan di Madinah dengan tusukan pedang dan pembunuhnya pun melarikan diri.
D. Ali bin Abi Thalib (35-40 H/656-661 M).
Setelah terbunuhnya Utsman kaum muslimin memilih ali untuk menjadi pemimpin mereka.
Kebijakan Ali bin Abi Thalib
1. Memecat beberapa gubernur yang pernah di angkat Utsman bin Affan, mereka adalah Bani Umayyah.
2. Mengembalikan kembali tanah-tanah dan hibah yang demikian besar jumlahnya.
Tindakan ini muncul karena adanya pemberonatakan bani Umayyah yang tidak membaiatnya sebagai khalifah. Beberapa peperangan yang terjadi pada masa pemerintahan Umar antara lain yaitu: perang Jamal (36 H/656 M), perang Shiffin (37 H/657 M),Khawarij dan perang Nahrawand (38 H/658 M).
Ali dibunuh oleh seorang Khawarij yang bernama Abdur Rahman bin Muljam pada saat akan melaksanakan shalat subuh. Peristiwa ini terjadi pada saat bulan Ramadhan tahun 40 H/661 M. dia memerintah dalam jangka waktu 5 tahun.
Dengan terbunuhnya Ali, berakhir pula khilafah rasyidah yang sesuai dengan manhaj Allah secara sepenuhnya. Sejak itu aroma penyimpangan terus menyeruak.
4. Masuknya Islam di Negara India
Negeri Sind ditaklukan dibawah kepemimpinan Muhammad bin Qasim Ats-Tsaqafi pada masa antara tahun 93-96 H/711-714 M yang telah dikirim oleh Al-Hajjaj bin Yusuf pada masa kekuasaan Khalifah Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik. Dia memimpin 17 ribu pasukan untuk menyerang negeri India. Ia berhasil menghancurkan kekuasaan itu dan menundukkannya dalam kekuasaannya, serta menyebarkan Islam disana.
5. Masuknya Islam di Negara Malaysia
Islam masuk ke wilayah ini lewat jalan pedagang-pedagang Arab, disebutkan bahwa mereka sampai Malaka pada tahun 675 H/1276 M. Raja Malaka masuk Islam melalui tangan mereka dan mengganti namanya menjadi Muhammad Syah, lalu diikuti oleh rakyatnya. Islam kemudian tersebar di kawasan-kawasan yang berdekatan dengannya, diantaranya smapai ke Indonesia dan Filipina.
6. Masuknya Islam di Negara Indonesia
Islam tersebar di wilayah ini pada pertengahan abad ke 8 H/ 14 M lewat para pedagang yang datang dari India, dimulai dari Sumatra kemudian ke Jawa. Kerajaan Malaka memiliki peranan besar dalam menyebarkan Islam di Indonesia. Setelah itu para dai menyebarkannya ke pulau-pulau dan giat melakukan dakwah sehingga Islam tersebar merata.



















BAB III
Kesimpulan
Umat Islam adalah kelompok yang diikat oleh akidah Islam sepanjang sejarah. Maka, siapapun yang mengikuti Nabi mereka sejak zaman Nabi Adam as. hingga Nabi Muhammad Saw. atau siapa saja yang akan berjalan di atas hidayah dan petunjuknya hingga hari kiamat dan beriman dengan Tuhannya, maka mereka adalah umat Islam.
Nabi Muhammad saw. adalah Nabi akhir zaman, risalah yang dibawa beliau adalah untuk semua tempat dan waktu. Oleh sebab itu bisa dipastikan bahwa pembawa risalah ini memilki derajat dan kemampuan yang sanggup untuk membawa risalah tersebut yang Allah pilih dengan kelebihan-kelebihan khusus
Rasulullah telah mendirikan Negara Islam pertama di Madinah. Negara Islam itu didasarkan pada prinsip-prinsip keadilan, persamaan, cinta, dan solidaritas sosial yang sempurna. Maka, sempurnalah manhajnya dan sistemnya diatur dengan sebaik-baiknya, satu hal yang seharusnya kaum muslimin mengikuti jejaknya.
Allah telah merahmati Rasulullah. Beliau merupakan embusan samawi yang Allah hadirkan ke bumi dengan sifat-sifat yang indah dan mulia. Beliau telah menghadirkan dari tangannya satu agama yang memang cocok untuk menjadi agama terakhir karena beliau mampu mengatur dan memberi arahan cara hidup dunia dan akhirat.
Masa Khulafaur Rasyidin ini tidak lebih dari 30 tahun. Masa mereka menjadi sangat istimewa karena mengikuti manhaj Rasulullah secara sempurna sesuai dengan jalan lurus yang Allah ridhai untuk hamba-hamba-Nya. Dengan demikian masa ini di anggap sebagai gambaran paling tepat bagi pelaksanaan hukum Islam dan pemerintahan Islam.
Pada masa ini peradaban Islam mencapai puncak yang sebenarnya, maksudnya adalah peradaban manusia yang berakar pada akidah yang berusia untuk melahirkan manusia-manusia yang bahagia.
Pada masa itu manusia telah memperoleh kebahagiaan yang sempurna. Mereka mendapat perlakuan yang adil, persamaan, keamanan, rasa tentram, dan memperoleh segala kebutuhan asasi mereka.
Di akhir masa pemerintahan mereka, muncul fitnah yang menimpa kaum muslimin. Fitnah ini telah memecah mereka kepada beberapa kelompok dan sekte yang hingga sekarang terus berlangsung.















Daftar Pustaka
1. Al-Qur’anul-Karim
2. Ahmad Al-Usairy (2009), Sejarah Islam, Jakarta, Akbar Media
3. Imam As-suyuthi (2001), Tarikh Khulafa’, Jakarta, Pustaka Al-kautsar
4. Zaid Husein Alhamid (1995), Kisah 25 Nabi dan Rasul, Jakarta, Pustaka Amani