O
|
tak anak perempuan dan laki-laki
yang memiliki usia sama cenderung berbeda dalam tahap perkemb
angan. Meskipun demikian, pada akhirnya perkembangan otak keduanya bisa saling mengejar satu sama lain. Berdasarkan studi dengan menggunakan MRI menunjukkan bahwa beberapa bagian otak tumbuh lebih cepat pada wanita sementara beberapa bagian otak lain cenderung lebih cepat berkembang pada otak pria.
angan. Meskipun demikian, pada akhirnya perkembangan otak keduanya bisa saling mengejar satu sama lain. Berdasarkan studi dengan menggunakan MRI menunjukkan bahwa beberapa bagian otak tumbuh lebih cepat pada wanita sementara beberapa bagian otak lain cenderung lebih cepat berkembang pada otak pria.
Dari hasil beberapa penelitian
disebutkan bahwa pada anak perempuan, daerah otak caudate yang membantu mengontrol
bahasa dan emosi cenderung lebih besar. Daerah ini akan terlihat aktif ketika
sedang melihat foto seseorang. Selain itu, bagian otak lain, yaitu corpus
callosum yang menghubungkan kedua sisi otak (otak kanan dan otak kiri)
terlihat lebih besar pada otak anak perempuan, bila dibandingkan dengan otak
anak laki-laki. Beberapa ilmuwan berfikir hal inilah yang membuat anak
perempuan cenderungmenggunakan kedua sisi otak kiri dan kanan dalam memecahkan
suatu masalah.
Sementara pada naka laki-laki,
ditemukan bahwa bagian otak amigdala cenderung lebih besar. Yaitu otak
yang berfungsi mengendalikan emosi lebih dalam seperti rasa takut. Adanya perbedaan
dalam perkembangan otak ini tidak selalu
berarti anak laki-laki akan lebih baik paik pada hal-hak tertentu dibandingkan
dengan anak perempuan atau sebaliknya.
Karena pada dasarnya, otak pada
anak-anak yang masih muda sangat mudah untuk dibentuk atau berubah. Hal ini
bergantung pada bagaimana anak-anak ini menggunakan daerah-daerah di otak
tersebut dan stimulasi seperti apa yang didapatkannya.
Lahirnya Otak Wanita
Dari uraian di atas sudah
terlihat jelas bahwa otak wanita dan laki-laki memiliki perbedaan yang
mencolok. Ada satu perbedaan yang belum kita ketahui secara detail, bahwa otak
mendikte perilaku yang berbeda ini. Impuls seorang anak begitu naluriah
sehingga tetap ebraksi meski orang dewasa mencoba mengalihkan perhatiannya ke
arah yang lain. Inilah yang membedakan wanita dan pria. Sejak lahir, anak
perempuan sudah tertata sebagai perempuan, begitu juga sebaliknya, anak
laki-laki sudah tertata sejak lahir sebagai seorang laki-laki. Otak mereka
berbeda saat dilahirkan dan otak merekalah yang mendorong impuls, nilai
dan realitas sejati mereka. Otak membentuk cara kita melihat, mendengar, membau
dan mengecap. Saraf menjalar dari organ-organ indra kita langsung ke otak dan
otak melakukan semua penafsiran. “Baik perbedaan otak maupun seks terutama
disebabkan oleh cara yang digunakan orangtua kita untuk membesarkan anaknya.”
Apakah mereka mendidik anaknya sebagai anak laki-laki atau perempuan? Tetapi,
itu tidak sepenuhnya benar. Kalau kita kembali ke titik awal, gambarannya
menjadi sangat jelas. Seorang wanita sudah memiliki kodrat kewanitaannya sejak
dalam kandungan, demikian pula dengan pria. Oleh sebab itu, Islam tidak
membenarkan adanya transgender.
Jika kita ingin mengamati
perkembangan otak perempuan dengan fotografi proses, kita akan melihat diagram sirkuit
yang ditata mengikuti cetak biru yang dirancang oleh gen dan hormon seks. Pada
eprkembangan selanjutnya, otak eprempuan jika tidak terganggu oleh gelombang
besar testosteron akan tumbuh dengan subur dan sel-sel janin bayi perempuan ini
menghasilkan lebih banyak koneksi di pusat-pusat komunikasi dan area-area yang
memproses emosi. Sehingga, ia menghasilkan pusat komunikasi yang lebih besar
ketimbang laki-laki. Jadi, jangan salah ketika nantinya perempuan lebih suka
berbicara ketimbang laki-laki.
Selama ini, mungkin beredar kabar
bahwa sulit untuk menerka apa yangada di dalam pikiran seorang perempuan.
Karena itu, tak ada salahnya untuk mengetahui 7 hal mengenai otak perempuan.
1.
Wanita menyukai
risiko pada saat ia berusia matang: saat pria mulai menunjukkan adanya
peningkatan ketertarikan terhadap suatu hubungan pada usia yang matang, wanita
mulai menyukai sesuatu yang memiliki risiko terutama jika ia mulai merasa
kesepian. Selain itu, wanita pada usia ini memiliki keinginan kuat untuk
berbuat lebih banyak untuk dirinya.
2.
Wanita melalui dua
kali ‘masa remaja’: wanita mengalami dua kali perubahan fisik dan fluktuasi
hormon yang membawa perubahan dalam hal suasana hati dan ketidaknyamanan secara
fisik. ‘Masa Remaja’ yang kedua kalinya terjadi saat seseorang akan memasuki
masa menopause (perimenopause) yang mulai terjadi saat usia 43 tahun dan
mencapai puncaknya saat usia 47-48 tahun.
3.
Otak wanita
dipengaruhi oleh kehamilan: berdasarkan penelitian yang dipublikasikan
dalam American Journal of Neourology tahun 2002, diketahui bahwa
otak wanita akan menyusut 4% lebih kecil selama kehamilan hingga melahirkan.
Namun, kondisi ini akan kembali normal setelah 6 bulan kelahiran.
4.
Otak wanita mudah
untuk ‘dimatikan’: bagi wanita, agar ia bisa mendapatkan suasana hati (mood)
yang baik terutama agar dapat orgasme maka daerah-daerah tertentu di otak harus
dimatikan. Sementara untuk beberapa hal lainnya, daerah ini bisa diaktifkan
kembali.
5.
Otak wanita berusaha
menghindari agresif: Anne Campbel dari Durham University menuturkan bahwa
wanita cenderung menghindari agresif fisik karena memiliki pemikiran jangka
panjang. Namun bukan berarti wanita tidak memiliki sifat agresif karena wanita
bisa agresif dalam cara yang berbeda dan cenderung lebih konfrontasi.
6.
Otak wanita bisa
menjadi intuisi yang baik: intuisi wanita cenderung lebih biologis. Selain
itu, wanita juga lebih tepat mengidentifikasi suatu pesan yang tak terucap tapi
hanya melalui ekspresi wajah, postur tubuh dan juga intonasi nada.
7.
Otak wanita
dipengaruhi oleh siklus haid: perubahan hormon yang terjadi akibat siklus
menstruasi juga memengaruhi otak dan tubuh, pemikiran, energi, serta kepekaan
wanita. Bagi kebanyakan perempuan, suasana hatinya akan mencapai titik terburuk
saat 12-24 jam sebelum menstruasi.
0 comments:
Post a Comment