Diet...???
Diet adalah pengaturan makanan
dengan tujuan tertentu, bisa untuk menurunkan berat badan atau mengobati suatu
penyakit. Apapun tujuannya, diet sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan
asupan nutrisi secara seksama sebab gizi yang masuk ke dalam tubuh haruslah
seimbang. Jika kita ingin menurunkan berat badan, jangan sembarangan mengurangi
konsumsi makanan. Yang perlu kita kurangi adalah asupan energinya.
Yang terpenting dalam berdiet
adalah membiasakan diri kita dengan pola makan sehat dan tidak berlebih. Dengan
pola makan sehat yang dibarengi olahraga teratur, berat badan kita akan selalu
berada dalam batas normal sehingga kita tidak perlu melakukan diet ketat yang
menyiksa.
Prinsip dasar yang harus dipatuhi
sewaktu melakukan diet adalah kuantitas dan kualitas asupan makanan yang harus
memenuhi kebutuhan kalori minimal dengan komposisi seimbang yaitu 60%
karbohidrat, 20% protein, 15% lemak. Selain itu, makanan juga harus mengandung
vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Berikut mitos dan fakta seputar deit:
Mitos: air dingin mengikis lemak
Mungkin kita pernah bahwa minum air dingin selama makan akan
membuat tubuh mengeluarkan energi untuk menghangatkan air itu di dalam tubuh
sehingga energi berlebih dalam tubuh otomatis terbuang.
Fakta: hal ini tak sepenuhnya benar. Energi yang
dikeluarkan saat tubuh menghangatkan air dingin yang kita minum tidak
seluruhnya bertujuan untuk membantu tubuh menjadi kurus. Air memang dapat
membantu membuang energi dengan membuang garam berlebih dari tubuh. Namun untuk
dapat melakukannya, tubuh membutuhkan banyak air, oleh karena itu, minumlah air
sekurang-kurangnya 8 gelas setiap hari.
Mitos: makan malam bikin gemuk
Fakta: kegemukan terjadi karena jenis makanan yang
kita konsumsi. Bukan karena waktu makan kita. Seperti makan terlalu larut,
misalnya. Meski kita mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori pada sore
hari, kalori yang berlebih tetap akan disimpan tubuh menjadi lemak. Jika kita
terpaksa begadang karena menyelesaikan tugas, makan pada larut malam justru
bermanfaat untuk emmasok kebutuhan kalori kita yang telah terpakai.
Mitos: karbohidrat menggemukkan
Fakta: seperti bahan makanan lain, karbohidrat akan
menambah berat badan bila dikonsumsi berlebihan.
Mitos: daging ikan tidak mengandung kolesterol
Fakta: semua ikan mengandung lemak dan kolesterol dan
hanya sebagian yang mempunyai kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih
rendah dari daging lainnya.
Mitos: susu dapat membuat gemuk
Fakta: saat ini banyak susu rendah elamk dan kalori
atau bahkan tanpa lemak. Tapi tetap tinggi niali gizi. Jadi kita tak perlu
takut mengonsumsi susu meski kita sedang dalam proses penurunan berat badan.
Mitos: suplemen alami penurun berat badan selalu aman dan
efektif
Fakta: bagaimanapun, kita perlu berhati-hati dalam
mengonsumsi suplemen. Banyak di antara suplemen yang ditawarkan di apsaran
belum lulus uji klinis yang membuktikan efektifitas dan keamanannya, beberapa
suplemen malah membahayakan kesehatan.
Mitos: Kacang membuat tubuh bertambah gemuk
Fakta: kacang merupakan sumber protein dan serat yang
baik, dan tidak mengandung kolesterol. Walaupun mengandung kalori yang cukup
tinggi tapi dalam jumlah kecil, kacang masih dapat dikonsumsi mereka yang
sedang dalam program diet.
Mitos: kopi sahabat diet
Fakta: kafein memang stimulan yang berfungsi
mengeluarkan lemak sehingga otot membakar lemak sehingga lemak yang ada dalam
tubuh terbakar menjadi energi. Namun jika kita minum kopi dengan tujuan untuk
menurunkan berat badan, perlu kita pertimbangkan lagi gula yang terkandung
dalam secangkir kopi. Dan lagi, jika kita meneguk lebih dari dua gelas kopi
sehari, efek stimulasi itu akan terjadi. Yang akan kita rasakan justru tremor
dengan sakit kepala.
The Walking Diet
The Walking Diet adalah diet yang dilakukan dengan kombinasi
berjalan kaki kira-kira 10.000 langkah tiap hari. Pada perempuan berusia 40
tahun dengan gaya hidup / aktivitas fisik yang sedang, berjalan kaki dengan
kecepatan 70 langkah/menit selama setengah jam, dapat membakar kalori sampai
79,1kcal. Bahkan, jika kecepatan berjalan tersebut ditingkatkan menjadi 140
langkah/menit dalam waktu yang sama, kalori yang terbakar dapat mencapai
184,1kcal.
0 comments:
Post a Comment