Wednesday, March 23, 2011

Ayat dan Hadits Tentang Produksi

1. Ayat-ayat Tentang Produksi

a. QS. An Nahl (16) Ayat 5-9

وَ الاَنْعَامَ خَلَقَهَا لَكُمْ فِيْهَا دِفْئٌ وَمَنَافِعُ وَمِنهاَ تَأْكُلُوْنَ * وَلَكُمْ فِيْهاَ جَمَالٌ حِيْنَ تُرِحُوْنَ وَحِيْنَ تَسْرَحُوْنَ * وَ تَحْمِلُ اَثْقاَلَكُم اِليَ بَلَدٍ لَّمْ تَكُوْنَوْا بالِغِيْهِ الاَّ بِِشِقِّ الاَنْفُسِ إِنَّ رَبَّكُمْ لَرَؤُفٌ رَّحِيْمٌ * وَالْخَيْلَ وَ الْبِغَالَ وَالخَمِيرَ لِتَرْكَبُوهاَ وَزِيْنَةً وَيَخْلُقُ ماَلاَ تَعْلَمُوْنَ * وَعَليَ اللهِ قَصْدُ السَّبِيْلِ وَمِنْهاَ جَآئِرٌ وَلَوْ شآَءَ لَهَداَ كُمْ اَجْمَعِيْنَ *
“ Dan Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu, padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat. Dan sebagiannya kamu makan. Dan kamu memperoleh pandangan yang indah padanya. Ketika kamu membawanya kebali ke kandang dan ketika kamu melepaskannya ke tempat penggembalaannya. Dan ia memikul beban-bebanmu ke suatu negri yang mana kamu tidak sanggup sampai kepadanya, melainkan dengan kesukaran-kesukaran (yang memayahkan) diri. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Dan (dia telah menciptakan) Kuda, Baghal, dan Keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan. Dan Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya. Dan hak bagi Allah (menerangkan) jalan yang lurus, dan diantara jalan-jalan ada yang bengkok. Dan jikalau Dia menghendaki, tentulah Dia memimpin kamu semuanya (kepada jalan yang benar)”.

b. QS. An Nahl (16) ayat 80-81

وَاللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ بُيُوْتِكُمْ سَكَناً وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ جُلُوْدِ الاَنْعَامِ بُيُوْتاً تَسْتَحِفُّوْنَهاَ يَوْمَ ضَعْنِكُمْ وَيَوْمَ اِقاَمَتِكُمْ وَمِنْ اَصْوَافِهَا وَاَوْباَرِهاَ وَاْشْعاَرِهاَ اَثاَثاً وَ مَتَاعاً اليَ حِيْنٍ * وَاللهُ جَعَلَ لَكُمْ مِمَّا خَلَقَ ظِلَلاً وَّجَعَلَ لَكمْ مِنَ الجِبَالِ اَكْناَناً وَجَعَلَ لَكُمْ سَرَابِيْلَ تَقِيْكُم الحَرِّ وَسَرَابِيْلَ تَقْيِيكُمْ بَأْسَكُمْ كَذَلِكَ يُتِمُّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تُسْلِمُوْنَ *
“Dan Allah menjadikan bagimu rumah-rumahmu sebagai tepat tinggal dan Dia menjadikan bagi kamu rumah-rumah (kemah-kemah) dari kulit binatang ternak yang kamu merasa ringan (membawa) nya diwaktu kamu bermukim dan (dijadikan-Nya pula) dari bulu domba, bulu onta dan bulu kambing, alat-alat rumah tangga dan perhiasan (yang kamu pakai) sampai waktu (tertentu). Dan Allah menjadikan bagi kamu tempat bernaung dari apa yang telah Dia ciptakan, dan Dia jadikan bagimu tempat-tempat tinggal di gunung-gunung, dan Dia jaidkan bagimu pakaian yang memeliharamu dari panas dan pakaian (baju besi) yang memelihara kamu dalam peperangan. Demikianlah Allah menyempurnakan nikmat-Nya atasmu agar kamu berserah diri (kepada-Nya).

3. pengertian Produksi
Produksi adalah kegiatan yang dapat menimbulkan tambahan manfaat atau faedah baru, manfaat atau faedah terdiri atas beberapa macam, misalnya: faedah bentuk, faedah waktu, faedah tempat, dan sebagainya. Contoh penambahan manfaat dari perubahan bentuk adalah:
• seorang wirausahawan yang kreatif, mengubah bentuk kayu menjadi meja, kursi, almari dan sebagainya.
• Seorang wirausahawan membawa hasil-hasil pertanian dari pedesaan ke kawasan perkotaan, dalam hal ini merupakan tambahan faedah tempat.
• Seorang wirausahawan mempunyai hasil pertanian yang disimpan da dalam gudang, kemudian dikeluarkan lagi sampai dengan waktu yang diperlukan, dalam hal ini, merupakan faedah waktu.

4. Tingkatan Produksi
Kegiatan produksi dapar dirinci dalam 3 tingkatan, yaitu:
a) Produksi primer
Dalam produksi primer, mengacu pada penggalian sumber daya alam atau aktivitas penggunaan sumber daya yang tersedia dalam bumi. Contoh produksi primer adalah pertanian, perkebunan, pertambangan, energi, perikanan, dan lain sebagainya.
b) Produksi sekunder
Pada produksi sekunder, sumber daya alam diproses dan diolah mejadi barang jadi. Contoh produksi sekunder adalah kayu diolah menjadi furniture, kulit dibentuk menjadi tas, ikat pinggang, sepatu, sandal dan lain sebagainya. Sedangkan perusahaan tekstil menggunakan bahan baku katun, sutera, wool, atau bahan sintesis lainnya. Perusahaan lainnya menggunakan tekstil untuk membuat garmen, pakaian jadi, dan lain sebagainya.
c) Prudksi tersier
Dalam produksi tersier lebih dominan jasa jika dibandingkan dengan tangible goods. Disini industry manufaktur didukung oleh adanya peralatan dan pelayanannya. Selanjutnya pelayanan transportasi, membawa produk manufaktur dari pabrik menuju para pengecer. Disini distributor dan para pengecer, memberikan jasa distribusi kepada para konsumen akhir.

5. Proses Produksi dan Penyimpanannya
A. Persyaratan Proses Produksi
Proses produksi pada prinsipnya adalah perjalanan pembuatan produk dalam jumlah dan kualitas produk yang sudah ditentukan dan sesuai dengan perencanaan perusahaan. Agar proses produksi itu berjalan lancer dan sesuai dengan rencana perusahaan aka diperlukan persayaratannya. Adapun persyaratan proses produksi tersebut adalah sebagai berikut:
• Adanya prosedur kerja dalam proses produksi.
• Adanya tata letak peralatan proses produksi.
• Adanya tata ruang proses produksi.
• Adanya jenis dan bahan yag akan diproduksi.
• Adanya para karyawan yang mampu mengerjakan proses peoduksi.

Untuk memudahkan proses produksi, wirausaha sebagai pemilik perusahaan perlu memperhatikan dan melaksanakan:
• Membuat suatu model kasar dari produk yang akan dibuat.
• Menyusun daftar komponen produk, baik jenisnya maupun jumlahnya.
• Menyusun urutan tata proses pembuatan produk setahap demi setahap dan waktu mengerjakan bahan hingga menjadi produk jadi.
• Menyusun jadwal bagan pelaksanaan proses produksi.
• Menempatkan tenaga pelaksana proses produksi disertai pengawas yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya proses produksi.

Seperti kita ketahui ada tiga hal yang selalu harus ada di dalam proses produksi, yaitu:
a. Bahan produksi

Bahan produksi disini terdiri dari:
1. Bahan baku
2. Bahan dasar
3. Bahan bantu
4. Bahan sisa

b. Alat produksi
Pada umumnya alat produksi terdiri atas alat produksi dengan mesin dan tanpa mesin.
c. Hasil produksi
Dari hasil suatu proses produksi akan diperoleh dua hasil, yaitu:
1. Hasil pokok produksi
2. Hasil sampingan produksi
Untuk mencegah kemungkinan adanya kecelakaan, semua tempat dan peralatan yang berbahaya perlu diberi tanda peringatan dan pengamanan. Selanjutnya di dalam mengatasi kemungkinan rusaknya mesin-mesin atau peralata proses produksi, maka setiap periode waktu tertentu diadakan pemeriksaan dan perbaikan atau servisnya. Sebagai petunjuk keberhasilan proses produksi dapat dilakukan pemeriksaan rutin pada setiap tahap proses produksi.


Daftar Pustaka
• Al-Qur’anul Karim
• Ibnu Hajar Al-‘Asqalani, Bulughul-Maram, CV Penerbit Diponegoro, Bandung,1999.

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment