Tuesday, May 20, 2014

Mitos dan Fakta Seputar Diet

Diet...???

Diet adalah pengaturan makanan dengan tujuan tertentu, bisa untuk menurunkan berat badan atau mengobati suatu penyakit. Apapun tujuannya, diet sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan asupan nutrisi secara seksama sebab gizi yang masuk ke dalam tubuh haruslah seimbang. Jika kita ingin menurunkan berat badan, jangan sembarangan mengurangi konsumsi makanan. Yang perlu kita kurangi adalah asupan energinya.
Yang terpenting dalam berdiet adalah membiasakan diri kita dengan pola makan sehat dan tidak berlebih. Dengan pola makan sehat yang dibarengi olahraga teratur, berat badan kita akan selalu berada dalam batas normal sehingga kita tidak perlu melakukan diet ketat yang menyiksa.
Prinsip dasar yang harus dipatuhi sewaktu melakukan diet adalah kuantitas dan kualitas asupan makanan yang harus memenuhi kebutuhan kalori minimal dengan komposisi seimbang yaitu 60% karbohidrat, 20% protein, 15% lemak. Selain itu, makanan juga harus mengandung vitamin dan mineral dalam jumlah yang cukup.
Berikut mitos dan fakta seputar deit:

Mitos: air dingin mengikis lemak

Mungkin kita pernah bahwa minum air dingin selama makan akan membuat tubuh mengeluarkan energi untuk menghangatkan air itu di dalam tubuh sehingga energi berlebih dalam tubuh otomatis terbuang.
Fakta: hal ini tak sepenuhnya benar. Energi yang dikeluarkan saat tubuh menghangatkan air dingin yang kita minum tidak seluruhnya bertujuan untuk membantu tubuh menjadi kurus. Air memang dapat membantu membuang energi dengan membuang garam berlebih dari tubuh. Namun untuk dapat melakukannya, tubuh membutuhkan banyak air, oleh karena itu, minumlah air sekurang-kurangnya 8 gelas setiap hari.

Mitos: makan malam bikin gemuk
Fakta: kegemukan terjadi karena jenis makanan yang kita konsumsi. Bukan karena waktu makan kita. Seperti makan terlalu larut, misalnya. Meski kita mengonsumsi makanan tinggi lemak dan kalori pada sore hari, kalori yang berlebih tetap akan disimpan tubuh menjadi lemak. Jika kita terpaksa begadang karena menyelesaikan tugas, makan pada larut malam justru bermanfaat untuk emmasok kebutuhan kalori kita yang telah terpakai.

Mitos: karbohidrat menggemukkan
Fakta: seperti bahan makanan lain, karbohidrat akan menambah berat badan bila dikonsumsi berlebihan.

Mitos: daging ikan tidak mengandung kolesterol
Fakta: semua ikan mengandung lemak dan kolesterol dan hanya sebagian yang mempunyai kadar lemak jenuh dan kolesterol yang lebih rendah dari daging lainnya.

Mitos: susu dapat membuat gemuk
Fakta: saat ini banyak susu rendah elamk dan kalori atau bahkan tanpa lemak. Tapi tetap tinggi niali gizi. Jadi kita tak perlu takut mengonsumsi susu meski kita sedang dalam proses penurunan berat badan.

Mitos: suplemen alami penurun berat badan selalu aman dan efektif
Fakta: bagaimanapun, kita perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen. Banyak di antara suplemen yang ditawarkan di apsaran belum lulus uji klinis yang membuktikan efektifitas dan keamanannya, beberapa suplemen malah membahayakan kesehatan.

Mitos: Kacang membuat tubuh bertambah gemuk
Fakta: kacang merupakan sumber protein dan serat yang baik, dan tidak mengandung kolesterol. Walaupun mengandung kalori yang cukup tinggi tapi dalam jumlah kecil, kacang masih dapat dikonsumsi mereka yang sedang dalam program diet.

Mitos: kopi sahabat diet
Fakta: kafein memang stimulan yang berfungsi mengeluarkan lemak sehingga otot membakar lemak sehingga lemak yang ada dalam tubuh terbakar menjadi energi. Namun jika kita minum kopi dengan tujuan untuk menurunkan berat badan, perlu kita pertimbangkan lagi gula yang terkandung dalam secangkir kopi. Dan lagi, jika kita meneguk lebih dari dua gelas kopi sehari, efek stimulasi itu akan terjadi. Yang akan kita rasakan justru tremor dengan sakit kepala.

The Walking Diet

The Walking Diet adalah diet yang dilakukan dengan kombinasi berjalan kaki kira-kira 10.000 langkah tiap hari. Pada perempuan berusia 40 tahun dengan gaya hidup / aktivitas fisik yang sedang, berjalan kaki dengan kecepatan 70 langkah/menit selama setengah jam, dapat membakar kalori sampai 79,1kcal. Bahkan, jika kecepatan berjalan tersebut ditingkatkan menjadi 140 langkah/menit dalam waktu yang sama, kalori yang terbakar dapat mencapai 184,1kcal.



0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment