Tuesday, May 20, 2014

Solusi Bekerja dengan Nyaman dan Bahagia

Banyak perempuan yang mengalami dilema dalam memilih karier atau keluarga. Dua pilihan klasik yang kerap berhadapan dalam kebimbangan tsb adalah jika memprioritaskan karier, waktu dan tenaga untuk mengurus keluarga akan berkurang. Sedangkan jika memokuskan diri pada urusan keluarga, kebutuhan finansial keluarga harus digenapi.
Lalu bagaimana cara mendamaikan kedua hal tsb agar berhasil menggapai karier setinggi-tingginya sekaligus memiliki keluarga yang sehat, damai dan bahagia?
a.             Komunikasi: kita harus membangun komunikasi yang baik dan hangat dengan seluruh keluarga untuk mengembangkan keterbukaan. Ketika keterbukaan menjadi budaya dalam keluarga kita, maka setiap anggota keluarga akan saling mengerti dan memaklumi satu dengan yang lainnya. Bahkan di saat-saat tertentu dengan komunikasi yang baik bukan tak mungkin keluarga justru memberi dukungan kepada kita lebih dari yang pernah kita bayangkan.
b.             Komitmen: dengan komunikasi yang baik, komitmen di dalam keluarga dapat ditetapkan tanpa seorang pun merasa terpaksa. Komitmen tsb mencakup prioritas-prioritas keluarga, kesepakatan-kesepakatan pembagian kerja dan waktu dan lain sebagainya yang memungkinkan semua anggota keluarga tetap mendapat perhatian dan happy.

c.              Keseimbangan: berdasarkan komitmen yang dijaga dengan komunikasi yang baik, aturlah keseimbangan antara karier dan keluarga. Dalam kesibukan seperti apapun, usahakan untuk meluangkan waktu bersama mereka. Buat suasana agar sekalipun Anda berjauhan, tapi masing-masing tetap merasa dekat antara satu dengan yang lainnya. Sempatkan melakukan rekreasi bersama keluarga secara regular untuk terus menyegarkan dan mengokohkan kebersamaan. 

0 comments:

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g: :h: :i: :j: :k: :l: :m: :n:

Post a Comment